Pare ( latin: Momordica charantia L.) Familia= Cucurbitaceae> > SMS= 081-32622-0589 sympati> > SMS= 081-901-389-117 ProXL > > Email= BudimanBagus01@ yahoo.com[14 Feb. 2012, 4:18:13]
English: balsam-pear, bitter gourd
Pare
Momordica charantia L.
Familia: Cucurbitaceae
Indonesia: Pare, paria.Malaysia: Peria.
Pilipina: Ampalaya, amargoso, paria.
Thailand: mara, phakha.
Vietnam: muop dang, kho qua.
Cina: ku gua, foo gwa.
> > Tersedia banyak rimpang kering, bersih, tanpa kotoran.
> > Pemesanan dibayar dimuka
> > SMS= 081-32622-0589 Budiman
> > SMS= 081-901-389-117
> > Email= BudimanBagus01@ yahoo.com
* * * MANFAAT TANAMAN PARE * * * *
Manfaat buah pare bagi kesehatan manusia adalah:
~ ~ > a. Dapat merangsang nafsu makan
~ ~ > b. Dapat menyembuhkan penyakit kuning
~ ~ > c. Memperlancar pencernaan
~ ~ > d. dan sebagai obat malaria
Selain buah pare
* * * * Daun pare juga mempunyai manfaat yang tidak kalah dengan buahnya.* * * * Manfaat lain:
~ ~ > a. Dapat menyembuhkan mencret pada bayi
~ ~ > b. Membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan
~ ~ > c. Dapat menurunkan panas.
~ ~ > d. Dapat mengeluarkan cacing kremi.
~ ~ > e. Dapat menyembuhkan batuk
Selain dari semua yang ada diatas, ada penelitian yang pernah dilakukan membuktikan bahwa tanaman pare dapat membuat turunnya jumlah sperma pada tikus putih jantan, sehingga pare dapat dikatakan dapat menjadi sebagai obat KB alami bagi pria karena mengandung zat antifertilitas ( lengkap baca disini) .
# # # Pare sebagai Anti HIV-AIDS # # #
Satu lagi alternatif sayuran yang mempunyai khasiat sebagai pembantu mengatur kerja tubuh agar lebih optimal, dan bahkan bisa melawan virus yang sangat ditakuti manusia, Human Imunodeficiency Virus atau lebih dikenal sebagai HIV.
Sayuran eksotik pare, yang sering digunakan sebagai lalapan ternyata mengandung khasiat lebih bagi kesehatan. Pare alias pria ( Momordica charantia) kaya mineral nabati kalsium dan fosfor, juga karotenoid. Pare mengandung zat yang luar biasa bermanfaat sebagai anti HIV-AIDS, yang disebut ' bitter melon' . Zat ini dinamai alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP30 ( momordica antiviral protein 30) .
Kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan di AS, dan senyawa tersebut diakui menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan AS secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya jika para ahli optimis dalam 10 tahun ke depan bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS.