Sebagai agen pemasaran di Sulawesi Selatan dari PT Cipta Visi Sinar Kencana ( PT CVSK) . CVSK memproduksi aneka produk meliputi al : pupuk tablet ( PMLT) formula fleksibel Gramalet ® dan formula spesifik tanaman Gramafix ® . Terkait dengan penyediaan pupuk ramah lingkungan, CVSK juga bergerak dalam penyediaan alat mesin serta teknologi bagi pembuatan pupuk kompos organik. Kini, dengan pabrik berlokasi di Kawasan Industri Gede Bage di Bandung - Jawa Barat, dan sejak didirikan pada tahun 1986 di kota Bogor dengan tenaga manajemen pada umumnya alumni jurusan pertanian, Kimia dan Teknik Lingkungan, keahlian Teknologi Informatika ini - telah menetapkan berbisnis diseputar pengembangan teknologi dengan berbasis pada ilmu pertanian menjadi lapangan usaha utama, khususnya pada pengembangan teknologi pupuk dan pemupukan.
Dalam kaitan meningkatkan kredibilitas mutu pupuk, melalui program bersama dengan Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI pada th 2003, CVSK telah lulus mendapatkan sertifikat dan penggunaan tanda SNI ( dipersyaratkan bagi produk yang terkena SNI wajib- sebagaimana SK Menperindag No.140/ MPP/ Kep/ 3/ 2002) . Disamping perolehan tanda SNI itu, Sinar Kencana kini telah memiliki 11 ijin peredaran Formula ( berupa No Pendaftaran Pupuk dari Menteri Pertanian RI) - sebagaimana diatur SK Menteri Pertanian RI No. 09/ Kpts/ TP.260/ 1/ 2003. Kedua peraturan tersebut mengacu pada PP No 8 TH 2001 dan UU No 12 TH 1992 tentang Budidaya Tanaman.
Dalam katagori pupuk majemuk lengkap tablet ( PMLT) , PT. CVSK adalah satu pelopor di Indonesia dalam memformulasikan pupuk kandungan lengkap Gramalet ® . Pupuk yang diproduksi dan diformulasikan tersebut berbentuk pupuk tablet dengan berbagai pilihan ukuran pupuk yakni pupuk tablet 3 gram, dan pupuk tablet 10 gram. Setiap pupuk tablet terdiri dari kandungan makro primer NPK ( Nitrogen, Posfor, Kalium) , diperkaya unsur pupuk makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro esensial meliputi copper, Chlor, manganese, zinc, boron, molybdenum, iron ( Mo, Co, Mn, Fe, B, Bo, Cu, Zn, Cl) . Dengan kelengkapan unsur hara dalam pupuk formulasi Gramalet, pengguna pupuk baik berupa kalangan petani, pekebun, pengusaha agribisnis maupun pengusaha perkebunan tidak perlu lagi kesulitan untuk mencari berbagai sumber hara pupuk di pasaran - yang seringkali tidak selalu tersedia tepat waktu serta disamping itu tidak perlu melakukan pencampuran serta pengoplosan aneka pupuk. Pupuk formulasi Gramalet ® menjamin kelengkapan, sedikitnya 13 unsur hara yang diperlukan tanaman tersedia dalam setiap tablet pupuk, yang sehingga karena itu tidak memerlukan tambahan unsur pupuk lainnya apapun - termasuk dalam hal ini pupuk Urea ( N) , pupuk Posfor ( SP) dan pupuk Kalium ( KCL) .
Dilihat dari pengalaman beberapa tahun terakhir, Indonesia seringkali mengalami kelangkaan pupuk ( urea) , Gramalet ® menjawab masalah dengan memberikan jaminan dengan selalu menyediakan seluruh kebutuhan unsur pupuk selama ada permintaan. Dengan teknologi formulasi dan produksi pupuk Gramalet ® , kesetaraan dosis berbagai tanaman pada umumnya hanya 35 % dibanding seluruh campuran pupuk tunggal Urea, SP dan KCL sebagaimana direkomendasikan. Dengan demikian kehadiran pupuk Gramalet ® diharapkan turut membantu pemecahan masalah dari kemungkinan kondisi ketidakseimbangan supply dan demand pupuk tunggal dimasa yang akan datang, baik akibat masalah bahan baku gas, ketergantungan pada pupuk impor serta terhambatnya perluasan kapasitas pabrik penghasil pupuk di Indonesia ( Urea) .
Penggunaan pupuk Gramalet ® oleh para petani skala kecil, pengusaha perkebunan serta berbagai proyek pemerintah - yang telah meluas dalam 10 tahun terakhir ( sejak launching produk tahun 1994) - telah menambah keyakinan akan handalnya pupuk formulasi Gramalet ® dan diharapkan untuk turut memberi manfaat besar bagi kepentingan petani, pekebun dan maupun pengusaha pertanian pada umumnya. Laporan para pekebun kakao dan mete di Sulawesi, kelapa sawit di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Lampung dan Sumatera Barat serta laporan petani padi dan hortikultura ( sayuran dan buah) di Jawa Barat pada umumnya menyatakan pupuk Gramalet telah memberi kemudahan kepada mereka. Pupuk Gramalet praktis dalam aplikasinya, menurunkan biaya penyimpanan dan pengangkutan namun, dilain pihak, pupuk Gramalet ® tetap meningkatkan produktivitas dan mutu hasil secara memuaskan. Persepsi pengguna akan praktis dan mudahnya pemupukan dengan pupuk Gramalet ® , menjadikan moto kami yaitu " Memupuk Tanaman Jadi Mudah " terbukti menjadi kenyataan.
Dalam katagori produk alat mesin pembuatan kompos, CVSK berhasil merekayasa konsorsium mikroba probiotik ( sebagai aktivator kompos) Green Phoskko ® ( GP-1) , bahan penggembur Green Phoskko ® ( GP-2) dan alat-mesin komposter serta Rotary Kiln Bioposko ® . Alat mesin ini memiliki rentang dalam berbagai kapsitas mulai skala rumah tangga hingga skala bisnis komersial ( lingkungan) . Komposter skala individual ini sangat bermanfaat bagi para pehobies pertamanan dalam membuat kompos dengan memanfaatkan bahan baku sampah rumah tangga. Bahkan, bagi kota-kota yang mengalami masalah dengan TPA dan penanganan sampah seperti Bandung, Jakarta, Bogor serta kota metropolitan lainnya- komposter dalam kapasitas besar, Rotary Kiln, sangat membantu mengurangi sampah sejak sumber sampah dihasilkan yakni keluarga, restoran, hotel, pasar, apartemen dan kawasan komersial lainnya. Penggunaan kompos organik, hasil olah komposter dan Rotary Kiln, pada kebun sebagai demo plot juga bisa dilihat di kebun cengkeh dan Vanila di Salo Kecce Kab Bone Sulawesi Selatan ( Sulsel) .
Teknologi pengomposan ( composting technology) saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan sampah dan limbah ( organik) - khususnya di perkotaan, seperti untuk mengatasi masalah sampah di kawasan komersial ( pemukiman, mall, hotel, kawasan industri, pabrik, dll) , masalah sampah dan limbah di kawasan sosial ( sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dll) serta masalah yang ditimbulkan dari keberadaan limbah organik ( industri makanan dan minuman, serta limbah pertanian, limbah peternakan dan perkebunan) dengan membangun instalasi maupun rumah kompos ( compost house) . Sebagaimana diketahui, sampah dan limbah sekurangnya terdiri dari dua jenis, yaitu organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan organik, di negara berkembang dan masyarakat agraris - seperti kota di Indonesia, mencapai 70 % hingga 80% , sehingga karena itu pengomposan ( composting) merupakan alternatif penanganan sampah yang sesuai bagi umumnya kota di Indonesia. Kompos sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas metana ( CH4) ke udara.
Kompos, sebagai hasil dari pengolahan sampah dan limbah organik, bermanfaat besar bagi upaya memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikroba tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak.
Makassar, Juli 2009
PT CIPTA VISI SINAR KENCANA ( CVSK)
IR. Sonson Garsoni
+ 62- 8157252 7115