JARINGAN UNTUK HUTAN ( JAUH) SULTRA

http://indotrade.id/jauhsultra_1

PROFILE JARINGAN UNTUK HUTAN ( JAUH)

Ruang Lingkup Kegiatan : Pengelolaan Sumber daya Hutan
yang Lestari dan Berbasis
Masyarakat

Jaringan Untuk Hutan ( JAUH) merupakan Jaringan LSM dan media masa yang ada di Sulawesi Tenggara yang selama ini konsen pada Pemberdayaan Masyarakat, Pelestarian Lingkungan dan Advokasi. Ide awal terbentuknya JAUH adalah munculnya kesadaran dan adanya kesamaan persepsi diantara para anggota pendiri, bahwa untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks dan mencapai tujuan yang lebih besar dalam pengelolaan sumberdaya hutan diperlukan kerjasama multipihak. Pemilihan hutan sebagai fokus kajian utama JAUH didasari pada kenyataan bahwa selama ini pengelolaan hutan di Indonesia belum menggambarkan model pengelolaan hutan yang berkelanjutan, serta belum melibatkan masyarakat yang ada di dalam dan di sekitar kawasan hutan sebagai pelaku utama. Oleh karena itu, kehadiran JAUH diharapkan dapat menjadi fasilitator/ mediator bagi para pihak yang berkecimpung di bidang kehutanan dalam upaya pengelolaan hutan yang lestari, bertanggung jawab dan berbasis masyarakat.
I.1. Visi-Misi JAUH
Visi
Pengelolaan Sumber daya Hutan yang Lestari dan Bertanggung Jawab serta Berbasis Masyarakat dalam Rangka Mewujudkan â € œ Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera, dan PAD Meningkatâ € �
Misi
Untuk mencapai visi tersebut, maka JAUH merumuskan dua misi utama, yaitu :
Mendorong adanya pengelolaan hutan yang berbasis masyarakat dan lestari
Mendorong penegakan supremasi hukum dalam kerangka pengelolaan hutan yang lestari dan berbasis masyarakat

I.2. T I M

Direktur Eksekutif : Silverius Oscar Unggul
Deputi Direktur : Laode Mangki
Manager Keuangan : Suardi
Staff Adm & Keuangan: Salam
Manajer Program : Jeff.T
Fasilitator Lapangan : Sultan
1. Sardin
2. Asis Hamid
3. Rahmat
4. Oktovianus Tonapa

I.3. Where We Are â € ¦ ?
Alamat Kantor:
Jl. Abunawas VII No. 19 Kota Kendari Sulawesi Tenggara
Telp/ Fax ( 0401) 324966
Email: jauhsultra@ ymail.com

Kontak Person :
1. Silverius Oscar Unggul ( onte) ( HP : 0811407888; email :
onte@ telapak.org)
2. Suardi ( 081341660000) , Email :
suardijauhsultra@ yahoo.co.id
3. Laode Mangki ( 081245618881, 085756826969) , email :
mangkijauhsultra@ ymail.com, mangkijauhsultra@ gmail.com
4. Sultan ( 085242242247) , email : sultanjauhsultra@ yahoo.co.id

Wilayah Kerja : Seluruh wilayah Republik Indonesia

II. JARINGAN

Berangkat dari ide awal lahirnya JAUH, yaitu mendorong kerjasama multipihak dalam kerangka pengelolaan hutan yang lestari, bertanggungjawab dan berbasis masyarakat, maka dalam melakukan aktivitasnya, JAUH senantiasa menggalang kerjasama dengan semua pihak yang konsen pada pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari. Hingga saat ini, terdapat beberapa lembaga yang menjadi donor dan mitra JAUH baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah, antara lain :

II.1. Donor

JICA-Dephut
mfp-DFID Dephut
mfp-DFID Inggris
Samdhana Institute

II.2. Mitra
II.2.1. Internasional/ Nasional :
Tropical Forest Trust ( TFT)
Forest Steward Council ( FSC) / Smart Wood
Perkumpulan Telapak
Forest Watch Indonesia ( FWI)
Non Timber Forest Product ( NTFP)
WARSI Jambi
SUPHEL

II.2.2. Lokal :
YASCITA
LAPPAM
LEPPMIL
WGF
SWAMI
KENDARI TV
Radio SWARA ALAM
II.2.3. Pemerintah :
Departemen Kehutanan RI
BP-DAS Sampara
Pemda Propinsi Sulawesi Tenggara
Pemda Kabupaten Konawe Selatan

MEDIA DAN KOMUNIKASI
Kendari TV
Radio Swara Alam
Press Green ( Kendari Ekspress)

III. PENGALAMAN
Sejak berdiri hingga saat ini, JAUH telah dan sedang melakukan pendampingan masyarakat dalam upaya pengelolaan sumberdaya hutan khususnya pada areal Sosial Forestry Kabupaten Konawe Selatan dan beberapa lokasi lainnya di Indonesia. Kegiatan yang telah dilakukan oleh JAUH dalam mendukung program Social Forestry antara lain :

1. Memfasilitasi proses perencanaan Social Forestry secara
partisipatif mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, dan
propinsi ( 2003-2004) .
2. Pemetaan partisipatif pada kawasan Areal Kerja Social
Forestry di 46 desa di Kabupaten Konawe Selatan ( 2003) .
3. Mengawal proses pelaksanaan Social Forestry sesuai dengan
rambu-rambu yang telah disepakati ( 2003-sekarang)
4. Memfasilitasi proses belajar bersama antar para pihak pada
program Social Forestry ( 2003-sekarang)
5. Penguatan kelembagaan masyarakat melalui :
a. Pembentukan kelembagaan masyarakat ( termasuk
aturan main kelompok) antara lain: Kelompok SF di 46
desa, 4 forum SF tingkat kecamatan, Lembaga Komunikasi
Antar kelompok ( LKAK) di tingkat Kabupaten dan Koperasi
Hijau Jaya Lestari ( KHJL) sebagai lembaga ekonomi/ wadah
usaha masyarakat.
b. Pemetaan partisipatif di masing-masing desa lokasi Social
Forestry
c. Pengamanan hutan secara partisipatif di masing-masing
desa lokasi Social Forestry
d. Persemaian bibit jati secara partisipatif

6. Memfasilitasi proses sertifikasi ekolabel di lahan jati milik
masyarakat ( 25 desa) yang dikelola oleh Koperasi Hutan Jaya
Lestari ( KHJL) dan Lembaga Komunikasi Antar Kelompok
( LKAK) Kabupaten Konawe Selatan. Kegiatan ini terlaksana
atas kerjasama Jaringan Untuk Hutan ( JAUH) , Tropical Forest
Trust ( TFT) dan Forest Steward Council ( FSC) . Saat ini KHJL
telah memperoleh sertifikasi eko label. Proses pendampingan
tersebut dilaksanakan sejak tahun 2003 sampai saat ini.
7. Pelatihan Pemetaan dan Inventarisasi Hutan, Penyusunan
Dokumen Rencana Kerja Tahunan ( RKT) dan Rencana Kerja
Lima Tahunan ( RKL) untuk pengelolaan kawasan hutan di
Areal Kerja Social Forestry Konawe Selatan ( 2006) .
8. Fair Deal for Forest Dependant Civil Society: Innovation in the
commercial forestry sector ( 2006-2009) . Kerjasama TFT dan
JAUH dengan WARSI Jambi dan SUPHEL di Jawa Tengah.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dan
pemegang konsensi hutan dalam rangka pengelolaan
sumberdaya hutan yang bertanggung jawab secara social.
9. Memfasilitasi penguatan kelembagaan kelompok tani hutan di
delapan Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo Daerah
Istimewa Yogyakarta. Kerjasama Telapak, JAUH dan YABIMA
( 2007) .
10. Survey potensi Areal Kerja Social Forestry Kabupaten Konawe
Selatan ( 2007) .
11. Penyiapan Kelembagaan Masyarakat dalam rangka Pengelolaan
Hutan Tanaman Rakyat secara lestari di kabupaten Konawe
Selatan. 2007-2008. Kerjasama JAUH dengan Sulawesi
Community Foundation ( SCF) dan Forest Governance Program
( FGP)
12. Development of Community Logging as Part of Redesigning
Forestry, Addressing Deforestation and Improving Livelihood is
Aceh. Kerjasama JAUH, Telapak Bogor, FFI Aceh, Fakultas
Kehutanan IPB, FWI Bogor dan Asmindo. 2008-2011.
13.Mendorong Implementasi Pengelolaan Hutan Negara oleh
Masyarakat, Melalui Program Hutan Tanaman Rakyat ( HTR) di
Kabupaten Konawe Selatan. 2008-2009. Kerjasama JAUH
dengan Sulawesi Community Foundation ( SCF) dan Forest
Governance Program ( FGP)

IV. PROGRAM KERJA

1. Penguatan kelembagaan masyarakat yang ada di sekitar
hutan
2. Pemberdayaan/ pengembangan Ekonomi masyarakat yang
berada di sekitar hutan
3. Pengembangan sumber alternatif energi baru melalui
pemanfaatan sumberdaya alam
4. Pengembangan model pengelolaan sumberdaya hutan yang l
estari dan berbasis masyarakat untuk menjamin fungsi
ekonomi, ekologi, dan sosial.

Anda bisa mengklik "Info Perusahaan", "Katalog Produk", "Penawaran Dagang" dan "Hubungi Kami" untuk melihat isi dan informasi lain dari situs JARINGAN UNTUK HUTAN ( JAUH) SULTRA.