Katalog Produk

Gambar lebih besar

( Out Of Stok ) Liontin Kayu Mentigi Laut Rajah berukir ( kode barang: 0511)

Harga	Out of stok
Jumlah Pesanan:	Tambah ke Keranjang
Cara Pembayaran	Transfer Bank (T/T), Tunai, Cek Bank, Western Union

Keterangan

Berikut keterangan dari yang membuat :
KAYU SETIGI / MENTIGI / DRINI

adalah salah satu dari 40 jenis kayu di Indonesia yang secara kodrati mengandung daya kekuatan alamiah energi prana ( energi bion dalam potensi supra natural yang berpengaruh atas kehidupan.
Dan bukan suatu rekayasa manusia, melainkan semata - mata bersumber pada Allah Yang Maha Kuasa ,

yang menurunkan Anugerah-Nya melalui hasil ciptaan- Nya , supaya manusia sebagai makhluk yang

berakal dapat mengaku atas kebesaran- Nya dan pertolongan- Nya.
Pengetahuan tentang kayu bertuah ini sudah dikenal sejak jaman dahulu oleh nenek moyang kita,

yang dimanfaatkan sebagai salah satu sarana mencapai suatu cita-cita dalam kehidupan yang nyata.

Khusus untuk setigi ada dua jenis :
1. Setigi darat ( Kastigi )
ciri ciri : warna coklat tua
bila dimasukkan ke air akan tenggelam , serat kayu padat dan keras , hanya tumbuh dipantai

selatan.
manfaat : InsyaAllah berkhasiat untuk :
1. keselamatan
2. kerejekian
3. ketentraman
4. menolak daya negatif

2. Setigi Laut ( mentigi / drini )
ciri ciri : warna hitam
bila dimasukan keair akan tenggelam , serat kayu padat hanya pada galihnya sedikit lunak.
hanya tumbuh di pantai utara

manfaat : Insya Allah berkasiat untuk:
1. Keselamatan.
2. Kewibawaan.
3. Penawar bisa dari binatang buas
4. kekuatan bhatin
5. menolak daya pikir

untuk penggunaan kayu tersebut :
1. Bisa untuk gagang pusaka ( Keris )
2. Ditaruh di kotak uang / dompet ( untuk usaha / dagang )
3. Bisa dibuat tasbih ( untuk mempertebal iman )
4. Bisa dibuat liontin / kalung
5. Bisa dibuat mata cincin
6. Bila tergigit ular / binatang berbisa tempelkan pada bekas gigitan.

Untuk menjaga keutuhan tuah pada kayu tersebut sebaiknya jangan sampai terbawa untuk ta' jiah melawat orang meninggal. Juga jangan terbawa untuk berbuat maksiat , berbuat hal hal yang negatif. biasanya kayu tersebut akan mudah hilang apabila pemegangnya sering melakukan hal hal yang negatif. Kalau tidak hilang kayunya akan hilang tuahnya. Dan kayu ini pantang untuk dikeramatkan / disembah. Semoga dengan adanya kayu stigi ini tidak mengurangi hak - hak syari' ah, serta akidah yang akan menimbulkan sifat-sifat kemusrikan melainkan menambah serta mempertebal keimanan kita. Amin, amin, Ya Rabbal Alamin.

Banten, 1 Muharam 1424.

Padepokan Kasepuhan Siliwangi
Jl. Raya Batu Banter, km4( 17) pandegelang.
Pengasuh
( KH. Mashuri tholib)

Saya memaharkan keunikannya saja sebagai manfaat koleksi ataupun pajangan.