Katalog Produk

Keterangan

Defoamer atau Anti Foam Agent merupakan produk kimia formulasi yang berfungsi untuk mengurangi dan menghambat pembentukan busa akibat perbedaan tegangan osmotik dalam cairan proses pembuatan cat & coating berbahan dasar air, Tinta Printing berbahan dasar air, termasuk pada sistem adesif yang berbahan dasar air dan atau water treatment.

Pembentukan busa adalah hasil dari molekul terlarut dalam cairan. Molekul-molekul terlarut mengubah tegangan permukaan cairan, dan dapat dipandang sebagai agen aktif permukaan ( surfaktan) . Surfaktan dapat nonionik, kationik, anionik, atau amfoter. Cairan dapat berupa air, nonaqueous, atau keduanya ( beberapa sistem industri dapat mengandung organik terlarut yang memerlukan pertimbangan khusus) . Surfaktan yang berbeda akan menghasilkan berbagai jenis busa, dan stabilitas busa. Ketika gelisah, akan membentuk gelembung, yang segera akan menghadapi efek gravitasi menarik cairan sepanjang dinding gelembung kembali ke dalam cairan di bawah gelembung. Sebuah gambar sederhana dari gelembung dapat digambarkan sebagai bola, memiliki kedua dinding outer dan dinding bagian dalam.

Surfaktan nonionik busa yang dihasilkan umumnya digambarkan sebagai memiliki kepala hidrofobik ( larut air sebagian) pada antarmuka udara cair, dan ekor hidrofilik ( air sebagian larut) pada larutan berair. Orientasi akan dibatalkan dalam cairan nonaqueous.

Surfaktan anionik busa yang dihasilkan akan memiliki muatan negatif pada ekor hidrofilik. Sebagai cairan berair ditarik atas permukaan gelembung itu, tuduhan negatif mencapai konsentrasi di gelembung pada antarmuka cair. Paling sering muatan negatif berfungsi untuk menstabilkan gelembung, dan akan mulai saling tolak di antarmuka. Fenomena ini dikenal sebagai tolakan elektrostatik.

Surfaktan kationik dihasilkan busa akan memiliki muatan positif pada ekor hidrofilik, dan akan menunjukkan perilaku yang serupa dengan surfaktan anionik dalam cairan berair yang ideal.

Ketika tegangan permukaan cukup tinggi, pembentukan gelembung menjadi lebih kaku dan stabil. Jika gelembung terkena agitasi mekanik, gelembung disebabkan oleh udara entrained, akan membentuk struktur lamelar sangat stabil. Efek Marangoni merupakan faktor utama dalam menstabilkan busa, dan didorong oleh tekanan osmotik. Dalam beberapa kasus, cairan berair sedang ditarik melalui gelembung ' dinding menciptakan daerah konsentrasi surfaktan rendah dan tinggi, yang menetapkan sebuah gradien sepanjang gelembung' permukaan. Gradien akan memompa cairan kembali ke dinding gelembung, dimana fenomena ini disebut sebagai transportasi permukaan.

Viskositas massal juga memberikan kontribusi bagi stabilitas busa. Sebagai viskositas meningkat cairan, udara entrained, sekarang gelembung, dapat terperangkap di bawah permukaan cair. Meningkatkan viskositas sistem juga mengurangi kemampuan koalesensi gelembung kecil penggabungan menjadi gelembung yang lebih besar. Jika gelembung menjadi cukup besar ( meningkatkan diameter) , stabilitas gelembung menurun. Viskositas permukaan juga penting, karena efek pembentukan koalesensi antara gelembung. Semakin tinggi viskositas massal menjadi, semakin rendah pembentukan koalesensi adalah antara gelembung.

Ketika tegangan permukaan diturunkan pada gelembung, itu akan meledak. Interaksi yang dihasilkan dari defoamer untuk membubarkan busa dan pembentukan gelembung adalah interaksi fisik dengan cairan berair. Kami insinyur defoamers untuk bekerja dengan aplikasi spesifik dan sistem mereka. Kami menggunakan daftar periksa untuk menggambarkan kriteria dalam formulir yang dihasilkan dan dari daftar cek, pilihan defoamer dibuat untuk memulai pengujian.

Harga dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan....