Mikroba Pengurai ( 20 Pack Compost Activator ) Kompos Green Phoskko® ( GP-1)
Mikroba Pengurai Kompos Green Phoskko® ( GP-1) Organic Decomposer atau Compost Activator ( 250 gram) adalah konsorsium mikroba unggulan ( bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur, bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Berfungsi sebagai pengurai bahan organik ( limbah kota, lumpur sludge, pertanian, peternakan dan lain-lainnya sepanjang semua material berasal dari keluaran makhluk hidup manusia, hewan dan tumbuhan) .
Bermanfaat untuk mempercepat proses pengkomposan, meningkatkan kwalitas kompos, menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan mikroba patogen.
DOSIS & TEKNIK APLIKASI
1. 1 ( satu) kg ( GP-1) Compost Activator dapat digunakan untuk tumpukan bahan kompos sekitar 3 – 6 m3 atau berat 1 ton,
2. Nisbah air dan powder aktivator ini adalah 50 liter berbanding 1 kg aktivator. Larutkan atau campurkan 1 kg ( GP-1) Compost Activator dalam 40 – 100 ltr air, kemudian diaduk hingga merata ( bila tersedia tambahkan 1 kg dedak dan 100 – 200 gr gula pasir, 100 g urea dan diaduk hingga merata) .
3. Diamkan sekitar 2 – 4 jam, dalam kurun waktu tersebut lakukan pengadukan 2 – 3 kali,
4. Siramkan larutan tersebut pada tumpukan atau campuran bahan kompos secara merata. Bila kelembaban bahan kompos masih kurang, siram tumpukan kompos tersebut dengan air hingga mencapai kelembaban sekitar 60 - 65 % ,
5. Pertahankan proses pengkomposan secara aerob, dengan mengatur sirkulasi udara atau suplai oksigen melalui pipa paralon atau bambu ( diameter sekitar 7, 5 cm – 10 cm dan diberi lubang dengan diameter 1 cm dalam bentuk spiral) , ditusukkan ke dalam tumpukan dengan jarak sekitar 25 - 50 cm.
6. Tutup tumpukan kompos dengan terpal atau plastik untuk mengurangi penguapan dan pertahankan temperatur 60 – 65° C selama 2 – 3 hari. Selanjutnya lakukan pembalikan ( 5 – 7 hari sekali) dan atur kelembaban tumpukan kompos dengan menambahkan air hingga kelembaban sekitar 60 – 65% ( bila diperlukan pada pembalikan kedua gunakan ( GP-1) Compost Activator.
7. Proses pengomposan dilakukan sekitar 2 – 5 minggu.
Pemegang kebijakan dan proyek yang berkaitan dengan kebersihan kota dapat mempertimbangkan penggunaan activator ini dengan cara melakukannya di pusat-pusat sampah kota ( pasar, perumahan, sentra peternakan dan lainnya) . Tanpa harus bermotif penjualan kembali hasil proses pengomposannya ( non-komersial) , jika saja sampah sudah menjadi kompos dan tidak berbau, berbagai kalangan akan memungutnya untuk digunakan kompos ( melakukan packing dan repacking untuk dijual maupun ibu rumah tangga untuk tanaman hias dan bunga di pekarangan + )